MANUSIA
DAN HARAPAN
a.PENGERTIAN HARAPAN
Harapan merupakan
suatu keinginan , angan-angan , ataupun kerinduan seseorang akan sesuatu .
Manusia yang tanpa harapan , bagai mati didalam kehidupan , ataupun bagai tak
punya arah dikehidupannya .
Harapan tersebut
pun tergantung pada pengetahuan , pengalaman , lingkungan hidup dan kemampuan
masing-masing individu . Misalnya si Dodi yang hanya mampu membeli handphone
esia tidak mempunyai harapan untuk mmbeli handphone blackberry . Seseorang yang
mempunyai harapan berlebihan tentu hanya akan menjadi bahan tertawaan saja
karena seperti peribahasa bagai pungguk merindukan bulan .
Berhasil atau
tidaknya harapan tergantung pada pribadi masing-masing orang , apakah ia akan
bekerja keras meraih harapannya tersebut , atau justru ia hanya mempunyai
harapan tanpa melakukan sesuatu untuk meraihnya .
Harapan harus
disertai dengan rasa kepercayaan , baik kepercayaan terhadap diri sendiri
maupun terhadap Tuhan Yang Maha Esa . Untuk dapat meraih harapan pun manusia
harus disertai berdoa , karena dengan berdoa dan usaha yang sungguh-sungguh
niscaya harapan tersebut akan terwujud .
Harapan berasal
dari kata harap yang memiliki
pengertian keinginan sesuatu agar terjadi , sehingga dapat kita ketahui bahwa
harapan berkaitan dengan masa depan .
Contoh :
1.
Silvy mahasiswa Universitas
Gunadarma , ia rajin belajar dan tak pernah mau ketinggalan catatan dengan
harapan didalam ujian akhir semester mendapat IPK >3
2.
Sesha murid SMA Tugu Ibu , ia rajn
belajar serta rutin mengikuti bimbingan belajar dengan harapan didalam ujian
SNMPTN ia dapat lulus masuk universitas negeri
Dari kedua contoh
diatas , apa yang diharapkan Silvy dan Sesha ialah terjadinya buah keinginan ,
karena itu mereka bekerja keras . Keduanya itu dengan berlandas pada suatu
keyakinan demi terwujudnya apa yang mereka harapkan maka mereka bekerja keras .
Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai
dengan apa yang di harapkannya .
b.apa sebab manusia mempunyai harapan ?
Menurut kodratnya
manusia merupakan makhluk sosial . Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan
hidup . Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain yakni
:
1.
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat
, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak
lahir karena memang sudah ada sejak manusia itu diciptakan Tuhan Yang Maha Esa
. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan seperti
menangis , tertawa , bergembira , dsb .
2.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Manusia mempunyai
bermacam-macam kebutuhan hidup . Kebutuhan hidup secara garis besar dibedakan
menjadi 2 , yaitu : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani . Kebutuhan jasmani
seperti : makanan , minuman , pakaian , rumah (sandang , pangan , papan) ,
ketenangan , hiburan dan keberhasilan . Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
manusia tentu harus bekerja sama satu dengan lainnya . Pada hakekatnya harapan
itu merupakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya .
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau
kebutuhan manusia itu ialah :
Kelangsungan hidup (survival)
Keamanan (safety)
Hak dan kewajiban untuk mncintai
dan dicintai (be loving and love)
Diakui lingkungan (status)
Perwujudan cita-cita (self
actualization)
c.kepercayaan dan kebenaran
Kepercayaan berasal
dari kata percaya yang memiliki arti mengakui atau meyakini akan kebenaran .
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran .
Kebenaran atau
benar amat penting untuk manusia . Setiap orang mendambakannya , karena ia
mempunyai arti khusus bagi hidupnya . Ia merupakan focus dari segala pikiran ,
sikap dan perasaan .