Perilaku
Konsumen
Perilaku Konsumen dapat diartikan sebagai tingkah laku dari
konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa yang mereka
beli. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan
untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk
mengkonsumsi suatu barang. Terdapat 2 (dua) wujud dari perilaku konsumen, yaitu
:
- Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
- Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Para konsumen sangat beraneka
ragam menurut usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat,
selera. Sangat bermanfaat bagi para pemasar untuk membeda-bedakan kelompok
konsumen yang memang berbeda-beda, dan mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan
dengan kebutuhan konsumen itu.
Proses Pengambilan Keputusan Oleh
Konsumen
Produsen mendalami berbagai hal yang mempengaruhi
pembeli dan mengembangkan suatu pengertian tentang bagaimana konsumen dalam
kenyataannya membuat keputusan pada waktu membeli sesuatu. Produsen diharuskan
mengetahui siapakah yang membuat keputusan itu, bagaimana tipe keputusan
pembelian, dan bagaimana langkah-langkah dalam proses membeli tersebut.
Beberapa peranan seseorang dalam mempengaruhi
sebuah keputusan pembelian (Philip Kotler 1993 : 252) :
Pengambil Inisiatif (initiator) :
adalah orang yang pertama-tama menyarankan atau
memikirkan gagasan membeli produk atau jasa tertentu.
Orang yang mempengaruhi
(influences) :
adalah orang yang pandangan atau nasihatnya
diperhitungkan dalam membuat keputusan akhir.
Pembuat Keputusan (decides) :
adalah seseorang yang pada akhirnya menentukan
sebagian besar atau keseluruhan keputusan membeli: apakah jadi membeli, apa
yang dibeli, bagaimana membeli, atau dimana membeli.
Pembeli (buyer) :
adalah seseorang yang melakukan pembelian yang
sebenarnya.
Pemakai (user) :
adalah seseorang atau beberapa orang yang menikmati
atau memakai produk dan jasa.
Tipe-tipe Perilaku Membeli :
1. Perilaku Membeli yang Kompleks
yaitu perilaku membeli yang kompleks bila mereka
semakin terlibat dalam kegiatan membeli dan menyadari perbedaan pentingdiantara
beberapa merek produk yang ada. Biasanya konsumen tidak banyak mengetahui
tentang penggolongan produk dan tidak banyak belajar tentang produk.
2. Perilaku Membeli yang Mengurangi Ketidakcocokan
yaitu perilaku membeli yang hanya melihat sedikit
perbedaan dalam merek. Keterlibatan yang mendalam disebabkan oleh kenyataan
bahwa barang yang di beli itu mahal harganya, jarang dilakukan dan berisiko.
3. Perilaku Membeli Berdasarkan Kebiasaan
yaitu perilaku membeli konsumen yang acuh, tanpa
memandang perbedaan nyata antara merek satu dengan yang lain. Konsumen tidak
melakukan pencarian informasi yang luas tentang berbagai merek, menilai
ciri-cirinya dan menimbang-nimbang keputusan namun konsumen malah menerima
informasi pasif yang biasanya dari sebuah iklan di televisi atau koran.
4. Perilaku yang Mencari Keragaman
yaitu perilaku membeli yang tingkat keterlibatan
konsumennya rendah, tetapi ditandai oleh perbedaan merek yang nyata. Konsumen
memiliki beberapa kepercayaan memilih satu merek tanpa banyak penilaian dalam
membeli.
Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian (Basu
Swastha dan Irawan 1990 : 120) :
1. Menganalisa Keinginan dan
Kebutuhan
Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan
terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi
atau terpuaskan
2. Menilai Sumber-sumber
Tahap kedua dalam proses pembelian ini sangat
berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk membeli.
3. Menetapkan Tujuan Pembelian
Tahap ketika konsumen memutuskan untuk tujuan apa
pembelian dilakukan, yang bergantung pada jenis produk dan kebutuhannya
4. Mengidentifikasikan Alternatif
Pembelian
Tahap ketika konsumen mulai mengidentifikasikan
berbagai alternatif pembelian
5. Keputusan Membeli
Tahap ketika konsumen mengambil keputusan apakah
membeli atau tidak. Jika dianggap bahwa keputusan yang diambil adalah membeli,
maka pembeli akan menjumpai serangkaian keputusan menyangkut jenis produk,
bentuk produk, merk, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya
6. Perilaku Sesudah Pembelian
Tahap terakhir yaitu ketika konsumen sudah
melakukan pembelian terhadap produk tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli
(Slamet Mulyana 2009) :
1. Kebudayaan
Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut
segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang
kompleks,
yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari
generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat yang ada.
2. Kelas sosial
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/ kelompok
berdasarkan pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam perumahan,
dan lokasi tempat tinggal
3. Kelompok referensi kecil
Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang menjadi
rujukan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku, termasuk dalam
tingkah laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok kerja, kelompok
pertemanan, dll
4. Keluarga
Lingkungan inti dimana seseorang hidup dan
berkembang, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati
pola perilaku pembelian yang menyangkut:
a. Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli.
b. Siapa yang membuat keputusan untuk membeli.
c. Siapa yang melakukan pembelian.
d. Siapa pemakai produknya.
5. Pengalaman
Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh
seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya
6. Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat
individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku
7. Sikap dan kepercayaan
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari
untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang
baik secara konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap
nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya
8. Konsep diri
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk
melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang
diri orang lain.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_Konsumen
http://www.scribd.com/doc/41003313/BAB-II
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/keputusan-konsumen-consumer-decision-persepsi-konsumen-consumer-perception/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar